Pages

Selamat Datang di website KUA Kecamatan Seyegan D.I.Yogyakarta

KUA Seyegan Wakili Kabupaten Sleman

SLEMAN (KRjogja.com) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seyegan mewakili Kabupaten Sleman dalam lomba KUA Teladan Tahun 2012 dan dinilai oleh Tim dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DIY yang diketuai H Zainal Abidin dengan Sekretaris H Sa'ban Nuroni.

Kepala KUA Kecamatan Seyegan, Halili menjelaskan bertekad memberi layanan terbaik kepada masyarakat terutama pencatatan tepat, cepat dan akurat. Hal ini sejalan dengan semboyan KUA 'Kepuasan Anda, Kebanggan Kami'. Sedangkan program andalan adalah komputerisasi pelayanan nikah,  kualitas personil KUA dan sinergitas kelembagaan.

"Kami membuat katalog akta nikah. Peristiwa nikah yang ada dalam buku akta nikah dimasukkan dalam database. Hal ini memberi kemudahan bagi masyarakat dengan program aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Nikah (Simkah)," tandasnya.

Peningkatan kualitas personil, kata Halili dengan membiasakan pegawai berdiskusi dan terbiasa dengan internet untuk mengakses perkembangan terbaru soal tugas serta fungsi KUA. Selain itu KUA menjalin kerjasama dengan Gerakan Anti Narkoba (Garang) di Dusun Margoluwih sebagai bentuk pembangunan di bidang akhlak. (Tom)
Sumber : http://krjogja.com/read/128222/kua-seyegan-wakili-kabupaten-sleman.kr

KUA SEYEGAN MAJU LOMBA TINGKAT PROVINSI

Kamis, 10 Mei 2012
Foto

KUA Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman menjadi obyek penilaian terakhir dari serangkaian kunjungan ke lokasi penilaian oleh Tim Penilai KUA Teladan Tingkat Provinsi D. I. Yogyakarta tahun 2012.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman, H. Sri Purnomo, SH berharap agar KUA Kecamatan Seyegan dapat menjadi yang terbaik dan dapat berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.
Sementara itu terkait dengan profil KUA Kecamatan Seyegan, Halili, S.Ag., MSI memaparkan bahwa KUA yang dipimpinnya bertekad untuk memberikan pelayanan yang tepat, cepat dan akurat dengan motto pelayanan “Kepuasan anda adalah kebanggan kami”. KUA yang memiliki 10 personil tersebut memiliki 3 program unggulan antara lain Komputerisasi pelayanan nikah dengan aplikasi SIMKAH dan pencetakan data buku nikah dengan printer passbook. Dengan SIMKAH pula masyarakat mengakses pengumumkan kehendak Nikah (Model NC) secara online. Di samping itu KUA telah memiliki website http://kuaseyegan.blogspot.com/ yang memuat profil KUA, data statistik, dan aplikasi zakat-waris serta katalog akta nikah dari tahun 1981-2002. Di samping itu, KUA Seyegan juga bersinergi dengan beberapa organisasi kemasyarakatan diantaranya : GARANG (Gerakan Anti Narkoba) dari Ngentak Margoluwih Seyegan. Di samping itu, juga bekerja sama dengan beberapa organisasi seperti MUI dan BP4 dan BAZ.
“Dengan pemanfaatan teknologi informasi, pelayanan di KUA Kecamatan Seyegan menjadi lebih cepat dan akurat,” tambah Halili.
Sementara itu dalam sambutannya, Dra. Hj. Mas’amah, M.Pd.I. selaku Tim Penilai menyampaikan bahwa penilaian KUA Teladan ini berdasarkan pada Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/210 Tahun 2010 dengan komponen-komponen penilaian antara lain : komponen visi, misi dan motto, komponen sistem dan prosedur pelayanan, komponen sumber daya manusia dan komponen sarana-prasarana pelayanan.
“Besok pagi para Kepala KUA akan mengikuti tes tertulis, wawancara, baca Al-Quran dan baca kitab munakahat yang akan dilangsungkan di Kanwil Kementerian Agama Provinsi D. I. Yogyakarta. Tes performance Kepala KUA ini sangat menentukan karena memiliki bobot 70%, sedangkan untuk penilaian lapangan memiliki bobot 30%,” ungkap Hj. Mas’amah.
Tim penilai penilaian KUA Teladan tingkat Provinsi DIY berjumlah 10 orang terdiri dari Dra. Hj. Mas’amah, M.Pd.I., Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.Pd.I., Drs. H. Kusnanto, MA, H. Nur Ahmad Ghojali, MA, Drs. H. Muklas, H. Ahmad Fauzi, SH, Drs. Tulus Dumadi, Hj. Any Nurul Aini, SH serta Sarno, SHI.
Acara yang dimeriahkan kesenian Hadroh Shalawat Laras Pitutur tersebut ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari tim penilai yang diwakili oleh H. Nur Ahmad Ghojali, MA dan dilanjutkan dengan ucapan selamat jalan oleh camat Seyegan, Ahmad Yuno Nur Karyadi, MM. [sar]
Sumber : http://yogyakarta.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=91023

SIMKAH Antarkan KUA Seyegan Jadi KUA Teladan

Bertempat di Halaman Kantor KUA Kecamatan Seyegan Rabu tanggal 10 Mei 2012 telah berlangsung acara penilaian KUA Tingkat Prop DIY oleh tim penilai dari Kanwil Kementerian Agama Prop DIY. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Seyegan Cholili.SAG.MSI dalam sambutannya mengatakan bahwa Kecamatan Seyegan dari dulu hingga sekarang , tidak hanya berkiprah dalam urusan pernikahan dan perceraian saja, tapi mereka diberi tugas tambahan untuk menjadi pengurus atau penggerak lembaga semi resmi yang ada di wilayah Kecamatan Seyegan seperti BAZ,LP2A,DMI,LPTQ,MUI,IPHI dan masih banyak lagi sehingga tugas Kepala KUA Kecamatan Seyegan cukup padat.
Lebih lanjut Kepala KUA Seyegan mengatakan  bahwa KUA Kec. Seyegan mencanangkan program utama yaitu berjuang dan terus berupaya untuk menjadikan KUA Seyegan unggul dalam memberikan pelayanan, unggul dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Kami adalah pelayanan masyarakat, kami selalu berjuang sekuat tenaga untuk tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik kami. Sedangkan untuk program unggulan KUA Kecamatan Seyegan ada 3 yang semuanya itu mengarah kepada terwujudnya pelayanan prima terhadap masyarakat diantaranya  Komputerisasi Pelayanan Nikah Peristiwa nikah yang ada dalam buku akte nikah dimasukan kedalam database Akte Nikah, yang disebut sebagai katalog Akta Nikah. Dengan katalog ini memberikan kemudahan bagi kami dan masyarakat yang membutuhkan data yang berkaitan dengan peristiwa nikah yang terjadi dan tercatat di KUA Kec. Seyegan. Hal lain yang telah KUA Kec. Seyegan lakukan berkaitan dengan komputerisasi pelayanan nikah adalah dengan program kusus yaitu melalui program aplikasi SIMKAH ( Sistim Informasi dan Manajemen Nikah).
Yang ke dua adalah  kualitas personil KAU, Kecamatan Seyegan senantiasa berupaya semaksimal mungkin dalam menjaga mutu pelayanan terhadap masyarakat sehingga kami selalu memberikan kesempatan kepada personil KUA Kec. Seyegan untuk mengikuti berbagai macam diklat di usahakan semaksimal mungkin agar dapat mengikutinya. Untuk yang ketiga  Sinergitas kelembagaan,dengan pemberdayaan dan kerjasama yang baik antara KUA dengan GARANG ( Gerakan Anti Narkoba) sebuah organisasi pemuda anti Narkoba yang ada di dusun Ngentak Margoluwih Seyegan lebih memantapkan langkah kerja KUA Kecamatan Seyegan dalam membangun umat, terutama yang berkait dengan pembanguan di bidang akhlak.KAU Kecamatan Seyegan dalam bidang ekonomi pun juga sangan peduli  sehingga saat ini KUA Kecamatan Seyegan melalui BAZ Kecamatan Seyegan  hal ini dapat dinikmati secara nyata oleh masyarakat telah memulai nampak hasilnya, saat ini Kecamatan Seyegan telah mewisuda 27 KK Miskin menjadi KK tidak miskin di Wilayah Kecamatan Seyegan.
Dalam penilaian KUA Tingkat Prop DIY di KUA Kecamatan Seyegan  di pimpin oleh Dra.Hj. Masamah. MPdi. Yri berjumlah 10 personil  Dra. Hj Masamah.MPDi mengatakan bahwa KUA Kecamatan Seyegan ini memang betul-betul sudah siap dalam mengadapi tim penilai, dan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada KUA Kecamatan Seyegan beserta Muspikanya yang dalam hal ini benar-benar sangat membanggakan dan mudah-mudahan akan menghasilkan hasil yang bagus yang dapat melayani masyarakat khususnya masyarakat Seyegan dan umumnya masyarakat DIY pada umumnya pelayanan yang cepat,  tepat dan murah.Penilaian KUA teladan ini memberikan nuansa yang sangat lekat tentang pentingnya kualitas pelayanan KUA kepada masyarakat sebagai ujung tombak dari Kementerian Agama di tingkat Kecamatan. Disamping itu diharapkan dapat terpilih KUA Kecamatan Teladan sebagai unit pelaksanaan teknis representative dalam melaksanakan tugas dan fungsi kementerian Agama di bidang urusan Agama Islam. Sedangkan Penilaian KUA Tingkat Prop. DIY ini bertujuan untuk : 1 terpilihnya KUA Kec. Teladan. 2. Menjadi acuan KUA lai dalam mewujudkan pelayanan prima pada masyarakat. 3. Pembinaan KUA dalam upaya mendorong peningkatan mutu pelayanan masyarakat di Prov DIY.
Dalam acara tersebut juga disampaikan sertipikat Wakaf  oleh kepala Badan Pertanahan Kabupaten Sleman  terhadap beberapa KUA diantaranya KUA Kec. Depok 2 lokasi, KUA Seyegan 1 tempat, Kec. Kalasan 2 tempat, Kec. Mlati 2 tempat, Gamping 1 lokasi, Ngaglik 3 lokasi Kecamatan Prambanan 5 lokasi jumlah 16 lokasi. Sedekah Com juga memberikan bantuan beasiswa kelima anak didik di lima desa yang terdapat di Kecamatan seyegan yang masing-masing sebasar tiga ratus ribu rupiah Rp 300.000,- Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman Sri Purnomo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja KUA Kecamatan Seyegan beserta jajarannya semoga sukses dan seperti yang diharapkan, juga berpesan lomba ini jangan dilihat dari segi hadiahnya kita bangga kususnya KUA Kecamatan Seyegan yang telah bisa lolos mewakili dari 17 KUA se kabupaten Sleman.
Sumber :http://www.slemankab.go.id/3491/simkah-antarkan-kua-seyegan-jadi-kua-teladan.slm

KUA KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN MERETAS JALAN MENUJU LAYANAN ONE CLICK SERVICE

Berdasarkan hasil penilaian dari KUA Kecamatan Se-Kab. Sleman, di kukuhkan KUA Kecamatan Seyegan menjadi KUA Teladan tingkat Kab. Sleman, selanjutnya KUA Kec. Seyegan mewakili Kab. Sleman untuk maju lomba KUA Teladan tingkat Provinsi DIY, yang akan dilaksanakan pada awal bulan Mei 2012. Menurut Halili, S.Ag. MSI Kepala KUA Kec. Seyegan menyampaikan dalam pelayanan masyarakat bertekad memberikan pelayanan pencatatan yang tepat, cepat dan akurat. Semboyan dalam pelayanan masyarakat “Kepuasaan Anda adalah kebanggaan Kami”.
Jika dilihat dari semangat dan nilai tauhid yang ada pada diri kami, KUA Kecamatan Seyegan, mencanangkan sebuah program utama yaitu berjuang dan terus berupaya untuk menjadikan KUA Kecamatan Seyegan unggul dalam memberikan pelayanan, unggul dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Kami adalah pelayan masyarakat, kami selalu berjuang sekuat tenaga untuk tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik kami. Inovasi-inovasi pelayanan yang kami lakukan tidak semata-mata karena mau maju lomba, akan tetapi inovasi yang kami kembangkan adalah sebagai wujud pengabdian kami kepada masyarakat. Sebab, kepuasan mereka adalah menjadi kebanggaan bagi kami.
Adapun jika dilihat secara riil dan dipahami secara aplikatif dari semua agenda program yang ada, maka dari beberapa program kerja yang dicanangkan KUA Kecamatan Seyegan, ada tiga program ungggulan yang dilaksanakan oleh KUA Kecamatan Seyegan yang semuanya mengarah kepada terwujudnya pelayanan prima terhadap masyarakat :
01. Komputerisasi pelayanan nikah.
Dengan ide ini kami membuat Katalog Akta Nikah. Peristiwa nikah yang ada dalam buku akta nikah dimasukkan ke dalam database Akta Nikah, yang kami sebut sebagai Katalog Akta Nikah. Dengan katalog ini memberikan kemudahan bagi kami dan masyarakat yang membutuhkan data yang berkait dengan peristiwa nikah yang terjadi dan tercatat di KUA Kecamatan Seyegan.
Hal lain yang telah kami lakukan berkait dengan komputerisasi pelayanan nikah adalah dengan program khusus yaitu melalui program aplikasi SIMKAH (Sistem Informasi dan Manajemen Nikah). Kami telah memulai aplikasi ini awal 2011, dan sebagai KUA pertama di wilayah Provinsi DI Yogyakarta yang menerapkan SIMKAH dan melakukan cetak data buku nikah dengan printer passbook. Tidak hanya data-data pernikahan yang ada dalam modul dan fitur SIMKAH, akan tetapi juga termasuk data Talak-Cerai, Kemasjidan, Perwakafan, dan data-data lainnya. Bahkan dari entri data melalui aplikasi SIMKAH ini bisa dilihat secara online, sehingga memudahkan bagi masyarakat untuk mengakses data-data yang diperlukan. Misalnya, Pengumuman Kehendak Nikah bisa dilihat melalui NC Online Facebook, begitu juga dengan data-data register (akta nikah).
02. Kualitas personil KUA
Kami selalu berupaya untuk membaca dan membaca, kemudian selalu aktif mengikuti perkembangan informasi, jika ada pelatihan atau diklat diupayakan semaksimal mungkin agar bisa ikut, seluruh karyawan juga dibiasakan berdiskusi bukan ngerumpi terhadap persoalan-persoalan yang berkembang. Untuk itu, KUA Kecamatan Seyegan melengkapi diri dengan fasilitas internet untuk mengakses perkembangan-perkembangan baru terutama yang berkait dengan tugas dan fungsi KUA. Personil KUA selalu berusaha untuk mengembangkan potensi diri dengan menyerap semua informasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi KUA Kecamatan, khususnya informasi tentang Pernikahan, Keluarga Sakinah, Kemasjidan, Zakat, Wakaf, Pendidikan dan Pengamalan Agama, Pangan Halal, Hisab Rukyat, Arah Kiblat, Majlis Taklim, serta Manasik Haji dan Umrah.
03. Sinergitas Kelembagaan Dengan pemberdayaan dan kerjasama yang baik antara KUA dengan GARANG (Gerakan anti Narkoba) sebuah organisasi pemuda anti narkoba yang ada di dusun Ngentak Margoluwih Seyegan, lebih memantapkan arah kerja dari KUA Kecamatan Seyegan dalam membangun umat, terutama yang berkait dengan pembangunan di bidang akhlak. Aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh kelompok pemuda ini sangat efektif untuk membangun sebuah karakter positif khususnya di kalangan pemuda. Di kelompok ini juga semakin memantapkan peran KUA di tengah-tengah masyarakat khususnya di daerah Kecamatan Seyegan dalam membangun akhlak di kalangan anak muda. Hal lain dari program sinergitas kelembagaan yang dibangun adalah antara KUA dengan Badan Penasihatan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kecamatan Seyegan. Pasangan catin yang sudah mendaftar pernikahannya di KUA akan mendapatkan pelayanan penasihatan langsung secara mandiri. Mereka dilakukan identifikasi langsung melalui wawancara untuk menentukan kebutuhan penasihatan bagi catin tersebut. Berdasar hasil identifikasi ini diperoleh gambaran penasihatan di bidang apa yang dibutuhkan oleh catin tersebut. Dari hasil ini baru dilakukan penasihatan dan diberikan modul penasihatan. Secara periodik KUA Kecamatan Seyegan juga menjalin kerjasama dengan MUI dan Kecamatan Seyegan melakukan kegiatan penyuluhan hukum keluarga bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Seyegan.
Di bidang pengembangan ekonomi masyarakat, KUA Kecamatan Seyegan menjalin kerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Seyegan dalam menyukseskan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Optimalisasi peran BAZ secara kelembagaan dipadukan dengan aktifitas-aktifitas penyuluhan agama kepada masyarakat, telah mulai menampakkan hasilnya. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya 27 KK miskin menjadi tidak miskin yang ada di wilayah Kecamatan Seyegan. (Ied)
Sumber : http://yogyakarta.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=90349

kasus 4 : INI WAJIB DIBACA BAGI ORANG TUA

Berikut ini adalah hasil wawancara penulis dengan banyak CALON PENGANTEN YANG HAMIL. Tulisan ini memang _ sayang _ belum tampak  berapa jumlahnya caten, sehingga penulis tidak bisa membuat prosentase dengan variabel obyek pertanyaan. Karena niat awalnya hanya prihatin terhadap kondisi caten dan memberikan penasehatan supaya pasangan menjadi lebih siap membangun rumah tangga baru.

Penulis kadang sengaja mengexplore pertanyaan seputar prakejadian, tempat pertama melakukan hubungan seks, waktu, orang tua tahu apa tidak, reaksi orang tua setelah tahu anaknya hamil duluan dan lain-lain. Karena penulis pikir kalau hanya ditanya tentang dosa atau tidak, yakin pasti mereka sudah tahu itu adalah perbuatan dosa.

Dosa apa tidak, benar atau salah , surga atau neraka adalah gaya konsultan BP4   dengan pendekatan “Black  or White”. Sangat mudah memang,  tapi hal ini membuat klien menjadi menutup diri untuk di eksplore dengan pertanyaan lain. Dan seorang konsultan pun tidak bisa masuk secara personal mengetahui lebih jauh hal-hal yang barangkali sangat penting dan bermanfaat buat kita  dan caten sendiri. Dengan prakondisi yang santai dan enjoy  akhirnya caten hamil bisa mengemukakan seperti berikut ini :
  • APA MEREKA BERASAL DARI KELUARGA YANG BISA BACA AL QUR’AN DAN MENGERJAKAN SHOLAT LIMA WAKTU
Kebanyakan bisa tapi tidak lancar, melaksanakan sholat tidak lima waktu (bolong-bolong). Tidak banyak caten berasal dari keluarga yang rajin baca qur’an, ngaji dan tertib sholat lima waktu.
  • PERNAH MELIHAT FILM PORNO
Rata rata mereka pernah melihatnya, lewat warnet, vcd sendiri.
  • SIAPA PERTAMA MENGAJAK HUBUNGAN SEKS
Kebanyakan laki-laki
  • DI MANA MEREKA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS PERTAMA KALI
Di rumah caten laki-laki, ada juga di rumah caten perempuan, di hotel ( kaliurang dan tempat rekreasi yang lain)
  • BAGAIMANA PERASAAN PERTAMA KALI MELAKUKAN
Takut tapi karena sudah kepingin (nafsu) maka ia lanjutkan.
  • KAPAN MEREKA MELAKUKAN
Siang hari waktu sepi orang tua tidak ada. Malam hari sehabis lamaran. Malam tahun baru.
  • APAKAH MEREKA MELAKUKAN LAGI SETELAH YANG PERTAMA
Tidak. Namun ada yang melakukan lagi.
  • APAKAH ORANG TUA TAHU.
Tidak tahu. Ada juga yang tahu, karena setelah merasa  dilamar orang tua mungkin longgar mengatur anaknya.
  • BAGAIMANA REAKSI PERTAMA KALI SAAT CATEN HAMIL
Kaget, sedih, takut.
  • BAGIMANA REAKSI ORANG TUA MENGETAHUI ANAKNYA HAMIL
Ada yang marah (ini sedikit sekali jumlahnya), Malu. Tidak apa-apa karena menganggap sudah rejekinya dan sudah dilamar.

Lalu apa yang dinasehatkan pada caten hamil.
  • Istighfar, melakukan kebaikan dengan bertanggung jawab terhadap apa yang ia lakukan karena kabaikan akan mengurangi/menghapus keburukan.
  • Perbaiki kondisi spiritual ; sholat , ngaji dll. Karena sebentar lagi akan menjadi bapak dan ibu yang akan mendidik anaknya dengan baik.
  • Jaga kesehatan, makan makanan yang bergizi,  jangan sampai stres karena akan mempengaruhi janin.
  •  Bagi caten laki-laki dianjurkan sisihkan rezki jangan sampai boros seperti masa-masa lajang. Kalau perlu jangan merokok bagi caten perokok karena itu termasuk perilaku boros dan mengganggu kesehatan.
  • Harus menerima dan diam apabila orangtuanya memarahinya seketika ia tahu bahwa caten hamil.
  • Menjaga diri untuk tidak melakukan hubungan seks lagi sampai setelah  hari akad nikah.
  • Jangan putus asa dalam hidup ini. Semua keluarga pasti mengalami masa-masa sulit dalam menjalani kehidupan ini. Jangan melihat orang hanya dalam kondisi pas sukses saja tapi harus belajar bagaimana proses dulu ia mendapatkan kesuksesan.
Hal-hal  di atas menggambarkan (sebagian dari) penghayatan keagamaan sebuah keluarga terhadap nilai-nilai atau norma hukum islam dalam perkawinan.
Akhirnya (Hikmahnya adalah) mari kita jaga anak-anak kita semua. KITA SALING MENDOAKAN SEMOGA KELURGA DAN ANAK-ANAK KITA BISA SELAMAT.

Karena hakekat penikahan adalah melahirkan dan meneruskan generasi umat Islam yang  tangguh dan selamat. Apa sumbang sih kita pada penciptaan generasi baru dan peradaban Islam jauh lebih penting dari pada memenuhi keinginan diri dan nafsu pribadi.

(DISARIKAN DARI KONSULTASI BP4 TERHADAP BANYAK KLIEN DI KUA) BY Edy b Hir

Posting Terakhir

Entri Populer